Kilauan Kemewahan dan Kekuasaan: Berlian dan Kristal dalam Perhiasan Kerajaan di Seluruh Dunia


Batu permata seperti berlian dan kristal telah menjadi bagian integral dari sejarah perhiasan kerajaan di berbagai kerajaan di seluruh dunia. Jenis batu permata yang digunakan oleh raja dan ratu zaman dulu bervariasi, dan penggunaannya sering kali mencerminkan kekuatan, status, dan budaya kerajaan tersebut. Dalam ulasan ini, kita akan menjelajahi beberapa jenis berlian dan kristal yang sering digunakan oleh raja dan ratu dalam beberapa kerajaan terkenal sepanjang sejarah.

1. Berlian:

Taj Mahal Diamond - India: Salah satu berlian yang paling terkenal dalam sejarah adalah Taj Mahal Diamond, juga dikenal sebagai "Berlian Harapanku." Berlian ini pertama kali muncul di India dan digunakan sebagai hiasan di Mahkota Kaisar Mughal Shah Jahan pada abad ke-17. Berlian ini memiliki warna yang sangat langka, merah muda hingga merah muda tua, dan digunakan sebagai simbol cinta abadi antara Shah Jahan dan Mumtaz Mahal, yang dimakamkan di Taj Mahal.

Koh-i-Noor - India: Koh-i-Noor adalah salah satu berlian terbesar dan paling terkenal di dunia. Berlian ini memiliki sejarah yang panjang, dengan catatan pemilik yang berbeda selama berabad-abad. Salah satu pemilik terkenalnya adalah Maharaja Ranjit Singh dari Kerajaan Punjab, India. Koh-i-Noor kemudian diambil oleh Inggris dan diberikan kepada Ratu Victoria pada tahun 1850. Berlian ini saat ini adalah bagian dari Mahkota Inggris dan dipamerkan di Menara London.

The Regent Diamond - Prancis: The Regent Diamond, juga dikenal sebagai "Le Régent," adalah salah satu berlian terbesar di dunia. Berlian ini pertama kali ditemukan di India pada awal abad ke-18 dan dibeli oleh Philippe II, Adipati Orléans, yang kemudian menjadi Raja Louis XV dari Prancis. Berlian ini digunakan dalam berbagai hiasan kerajaan Prancis, termasuk di dalam mahkota Louis XV.

2. Kristal:

Kristal Rock Crystal - Mesir Kuno: Dalam sejarah Mesir Kuno, kristal Rock Crystal sangat dihargai. Kristal ini digunakan untuk membuat berbagai perhiasan dan hiasan, terutama oleh para firaun dan anggota keluarga kerajaan. Bentuk piramida dan obelisk yang terbuat dari kristal sering digunakan sebagai simbol keagungan dan spiritualitas.

Kristal Amethyst - Kekaisaran Romawi: Amethyst adalah jenis kristal ungu yang sangat dihargai oleh Kekaisaran Romawi kuno. Para bangsawan Romawi sering mengenakan perhiasan yang terbuat dari amethyst, termasuk cincin dan gelang. Kristal ini juga digunakan dalam pembuatan cawan minum anggur khusus untuk bangsawan Romawi, karena diyakini dapat mencegah mabuk.

Kristal Emerald - Kerajaan Spanyol: Emerald adalah salah satu jenis kristal yang paling dicari dalam sejarah. Selama periode penjelajahan dan penaklukan Spanyol di Amerika Selatan, banyak permata dan kristal emerald yang diambil dan dibawa kembali ke Spanyol. Kristal ini kemudian digunakan oleh raja dan ratu Spanyol dalam berbagai perhiasan, termasuk mahkota dan kalung.

3. Kerajaan dan Pemilik Terkenal:

Maharaja Ranjit Singh - Kerajaan Punjab, India: Maharaja Ranjit Singh, yang memerintah di Kerajaan Punjab pada abad ke-19, dikenal sebagai pemilik Koh-i-Noor Diamond. Dia mengenakan berlian ini sebagai bagian dari mahkotanya dan menjadikannya salah satu simbol kekuasaannya. Koh-i-Noor kemudian diambil oleh Inggris setelah kematian Maharaja Ranjit Singh.

Ratu Victoria - Kerajaan Inggris: Ratu Victoria adalah salah satu pemilik Koh-i-Noor Diamond yang paling terkenal. Dia menerima berlian ini sebagai hadiah pada tahun 1850 dan menambahkannya ke mahkota kerajaan. Koh-i-Noor tetap menjadi salah satu permata yang paling terkenal di dunia dan sekarang dipamerkan di Menara London.

Shah Jahan - Kekaisaran Mughal, India: Shah Jahan, kaisar Mughal yang memerintah pada abad ke-17, adalah pemilik Taj Mahal Diamond, yang digunakan sebagai bagian dari mahkotanya. Berlian ini adalah simbol cinta antara Shah Jahan dan Mumtaz Mahal, yang dibangun olehnya sebagai Taj Mahal.

Dalam sejarah, berlian dan kristal telah menjadi bagian penting dari warisan perhiasan kerajaan. Mereka bukan hanya digunakan sebagai hiasan tubuh yang indah tetapi juga sebagai simbol status, kekuasaan, dan budaya kerajaan. Dari Koh-i-Noor yang megah hingga kristal amethyst Romawi yang anggun, penggunaan berlian dan kristal oleh raja dan ratu zaman dulu mencerminkan kemewahan, keindahan, dan kekuasaan dari masa tersebut.

Posting Komentar

0 Komentar